Blogroll

HAII... WELCOME TO MY BLOG
Diberdayakan oleh Blogger.

KALIMAT INTI


KOMPAS.com - Badai Haiyan (disebut juga Yolanda) yang menerjang Filipina beberapa waktu lalu menimbulkan skala kerusakan yang sangat masif, dengan jumlah korban tewas mencapai ribuan jiwa. Dunia pun berduka atas musibah ini.

Sumbangan, baik itu berupa uang maupun bahan pangan, terus mengalir dari berbagai negara. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pun tidak mau tinggal diam.

Salah satu perusahaan yang siap untuk membantu para korban Badai Haiyan adalah NHN, perusahaan di balik aplikasi messenger Line. Melalui Line, NHN mengajak setiap penggunanya untuk menyisihkan sedikit uang untuk membantu para korban.

Cara yang dilakukan oleh perusahaan tersebut adalah dengan membuat stiker khusus yang didesain untuk kampanye ini. Salah satu stiker memperlihatkan, karakter beruang Line, Brown, sedang memegang balon dengan tulisan "Pray for the Philippines".

Stiker lainnya, Brown, tetap dengan muka datarnya, sedang memegang hati dan bertuliskan "Don't Worry" di bagian atas stiker.


Line

Stiker khusus Line

Stiker-stiker khusus tersebut sudah tersedia secara global mulai 15 November lalu. Stiker seri Pray for the Philippines ini terdiri dari delapan stiker berbayar dengan harga 0,99 dollar AS atau setara dengan Rp 11.450. Stiker seri khusus ini tersedia secara gratis khusus di wilayah Filipina.  
Seluruh hasil penjualan stiker nantinya akan didonasikan untuk para korban melalui lembaga Palang Merah di Filipina.


Kalimat Inti Dari Artikel Diatas
1. Badai Haiyan menerjang Filipina
2. Korban Tewas Ribuan Jiwa
3. Sumbangan Terus Mengalir
4. Perusahaan NHN Siap Membantu
5. Membuat Stiker Khusus
6. Pray For Phillipines
7. Don't Worry
8. Terdiri 8  Stiker Berbayar
9. Gratis Khusus Filipina
10. Hasil Penjualan Didonasikan

Sumber
http://tekno.kompas.com/read/2013/11/17/0847489/Bantu.Korban.Badai.Line.Buat.8.Stiker.Baru

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KESALAHAN KALIMAT INTERNAL


Merdeka.com - Empat unit kamera closed circuit television (CCTV) yang terpasang guna memantau ketinggian air dan cuaca di Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor sudah sebulan ini dalam kondisi rusak.


Akibat dari kerusakan CCTV tersebut membuat personil petugas jaga Bendung Katulampa kesulitan dalam memantau naik turunnya debit air Sungai Ciliwung, khususnya saat cuaca hujan deras. 
"CCTV tersebut rusak karena tersambar petir pada Oktober lalu, sehingga kami dalam memantau ketinggian air, dilakukan secara manual dengan cara mendekat ke papan mercu di Bendung Katulampa," kata Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman, Minggu (17/11).



Lebih lanjut ia menjelaskan selama belum diperbaiki, pihaknya melakukan pengecekan ketinggian air dan tumpukan sampah satu jam sekali melihat secara langsung. 
"Sebelumnya, kalau memantau ketinggian air cukup melihat dari CCTV dan langsung melaporkan ke penjaga pintu di Depok dan Jakarta. Tapi sejak CCTV ini rusak, kalau hujan kami harus memantau langsung ke mercu Bendung," terangnya.



Tak hanya itu, Andi menjelaskan selain CCTV, perangkat komputer dan radio radio komunikasi pun ikut rusak lantaran tersambar petir sehingga komunikasi ke pintu-pintu air dan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta hingga kantor Gubernur DKI Jakarta pun jadi terputus.



"Sistem online, sms gateway dan internet ini juga rusak tersambar petir, laporan mengenai ketinggian debit air menjadi tidak bisa di update ke sana, karena alat komunikasinya rusak," paparnya.
Informasi diperoleh dua dari empat CCTV yang rusak itu milik PT Telkom. Pihak Bendung Katulampa sudah melaporkan terkait kerusakan ini, dan dalam waktu dekat akan diperbaiki. 



"Kami berharap secepatnya diperbaiki, karena kondisi cuaca di wilayah Bogor sudah mulai hujan setiap hari," tandasnya.
Terkait ketinggian air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, hingga pukul 17.30 WIB mencapai 70 centimeter atau siaga IV banjir. 



"Meski di wilayah Kota Bogor dan Depok sudah berhenti hujan, namun dikarenakan kawasan Puncak masih diguyur hujan gerimis, jadi ketinggian air terus naik hingga 70 centimeter. Kami imbau bagi warga yang tinggal dibantaran sungai agar mewaspadai banjir kiriman," terangnya.

Kesalahan Kalimat Internal
* Kalimat Yang Boros
  1. "Sistem online, sms gateway dan internet ini juga rusak tersambar petir, laporan mengenai ketinggian debit air menjadi tidak bisa di update ke sana, karena alat komunikasinya rusak," paparnya.
  2. "Meski di wilayah Kota Bogor dan Depok sudah berhenti hujan, namun dikarenakan kawasan Puncak masih diguyur hujan gerimis, jadi ketinggian air terus naik hingga 70 centimeter. Kami imbau bagi warga yang tinggal dibantaran sungai agar mewaspadai banjir kiriman," terangnya.
* Kesalahan Kandungan Isi
 1. Lebih lanjut ia menjelaskan selama belum diperbaiki, pihaknya melakukan pengecekan ketinggian air dan tumpukan sampah satu jam sekali melihat secara langsung.

Sumber
http://www.merdeka.com/peristiwa/tersambar-petir-4-unit-cctv-bendung-katulampa-rusak.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TULISAN YANG BERKAITAN DENGAN PERILAKU KONSUMEN

Tulisan yang berkaitan dengan bagaimana perilaku konsumen terhadap perkembangan pemasaran di Indonesia?
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

Proses pengambilan keputusan pembelian
Sebelum dan sesudah melakukan pembelian, seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang mendasari pengambilan keputusan, yakni :
1. Pengenalan masalah Konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.

2. Pencarian informasi Setelah memahami masalah yang ada, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi. Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori (internal) dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal).

3. Mengevaluasi alternatif Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.

4. Keputusan pembelian Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.

5. Evaluasi pasca pembelian merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Dalam hal ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut di masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen di masa depan.

Faktor-faktor yang memengaruhi
Terdapat 5 faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian:
1. Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.

3. Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.

4. Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.

Perilaku Konsumen dan Pemasaran
Mereka yang menggeluti pemasaran menghadapi ujian dahsyat karena perkembangan perilaku konsumen sangat cepat guna mengahadapi tantangan internasional dan lokal, mereka harus memanfaatkan kesempatan meluaskan pemasaran. Di Israel, perusahaan merespon perkembangan perbedaan dibeberapa wilayah. Retailer menghadapi tantangan teknologi karena perkembangan e-commerce. Banyak yang bergerak dibidang pemasaran berusaha keras untuk tetap pertahankan aspek sosial dari pemasaran termasuk pemasaran setiap segmen usia.
Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok mendapatkan, menghabiskan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhannya.Ilmu perilaku konsumen bisa digunakan dalam hal:

1. Strategi Pemasaran
2. Pengaturan Kebijakan Pemasaran
3. Pemasaran Untuk Masyarakat
4. Informasi Individualis

Jadi pengetahuan tentang perilaku konsumen lebih memberikan keuntungan. Hal itu dapat mengurangi keganjilan dalam keputusan dan kegagalan pasar.

Kebijakan Pemasaran
Kebijakan digunakan untuk menerapkan peraturan yang dibuat sebagai perlindungan dan bantuan bagi konsumen

Pemasaran Untuk Masyarakat (Social Market)
Social market digunakan untuk menciptakan perliku yang berefek positif pada masyarakat luas. Social marketing biasanya digunakan untuk mengkampanyekan usaha mengurangi rokok, imunisasi pada anak-anak, mengkampanyekan bahaya AIDS, bahaya narkoba serta hal lain yang sangat penting dan berhubungan dengan masyarakat luas.

Informasi Individualis
Kebanyakan penduduk pada masyarakat berkembang menggunakan lebih banyak waktu untuk kegiatan konsumsi dibandingkan kegiatan lainnya, termasuk tidur dan bekerja.

Strategi Pemasaran dan Perilaku Konsumen
Keuntungan konsumen adalah selisih antara manfaat yang dapat diambil dari produk dan semua biaya yang dilakukan untuk mendaptkan manfaat dari produk tersebut.
Reaksi dari konsumen terhadap suatu produk menentukan sukses atau gagal dari sebuah produk.

Segmentasi Pasar
Segmen pasar adalah bagian dari pasar yang lebih besar, yang kebutuhannya sedikit berbeda dibanding pasar yang lebih besar. Karena segmen pasar mempunyai kebutuhan yang unik, perusahaan yang mengkhususkan produk untuk segmen ini semata, akan lebih dapat memenuhi keinginan konsumen dibanding perusahaan yang meproduksi barang untuk segmen yang luas. Agar dapat terus berjalan segmen pasar khusus harus luas agar tetap dapat memberikan keuntungan.
Segmentasi pasar meliputi 4 langkah meliputi:
1. Mengidentifikasi kebutuhan yang berhubungan dengan produk
2. Mengelompokkan konsumen dengan kebutuhan yang sama
3. Menggambarkan / menjelaskan setiap kelompok
4. Menyeleksi segmen-segmen yang menarik untuk dilayani

Mengidentifikasi kebutuhan yang berhubungan dengan produk
Mengidentifikasi variasi kebutuhan yang mungkin akan diminati oleh pasar meliputi riset terhadap konsumen, mengkaji kecenderungan dari suatu kelompok dan wawancara mendalam. Kebutuhan identifikasi ini berhubungan dengan variabel lain seperti umur, taraf kehidupan rumah tangga, jenis kelamin, kelas sosial, kelompok etnis, atau gaya hidup, dan banyak perusahaan memulai proses segmentasi dengan berfokus pada salah satu atau beberapa variabel tersebut.

Mengelompokkan konsumen dengan kebutuhan yang sama
Pengelompokkan konsumen dapat dijadikan sebagai acuan bahwa ada pasar yang akan merespon produk yang akan dilempar ke masayarakat.

Menggambarkan / menjelaskan setiap kelompok
Ketika sudah melakukan pengelompokkan konsumenm perlu dikaji secara detail bagaimana keadaan secara demogrfis, gaya hidup, dan bagaimana cara mereka dalam berkomunikasi. Sebagai upaya untuk merancang program pemasaran yang efektif, penting kiranya untuk memahami konsumen secara penuh .

Menyeleksi segmen-segmen yang menarik untuk dilayani
Langkah selanjutnya setelah kita memastikan paham dengan setiap segmen adalah menentukan target pasar, segmen dari pasar yang besar dimana kita akan memfokuskan diri dalam upaya melakukan pemasaran.

Strategi Pemasaran
Tidaklah mungkin untuk menyeleksi target pasar tanpa merumuskan secara simultan strategi pemasaran di setiap segmen. Standar yang jelas dalam memilih target pasar adalah kemampuan untuk memberikan nilai yang lebih kepada segemen pasar. Karena nilai konsumen dihasilkan dari strategi pemasaran, perusahaan mampu untuk membangun strategi pemasaran mereka untuk mengevaluasi target pasar yang potensial.
Strategi pemasaran mampu menjawab , bagaimana kita akan memberikan nilai lebih untuk target pasar kita?. Jawaban dari pernyataan ini dibutuhkan perumusan dari marketing mix dalam hal ini meliputi produk, harga, komunikasi (promosi), distribusi, dan servis.
Produk. Segala sesuatu yang diusahakan atau sedang diusahakan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya, pada umumnya konsumen membeli produk yang memeberikan mereka kepuasan dari pada membeli produk karena penampakan luarnya.

Komunikasi
Komunikasi dalam pemasaran atau promosi meliputi iklan, sales force, public relation, pengemasan dan tanda lain yang mampu mempromosikan perusahaan atau produk tersebut.

Harga
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan untuk mendapatkan hak menggunakan barang. Terkadang besar kecilnya harga merepresentasikan kualitas dari suatu barang.

Distribusi
Menjamin ketersediaan produk dimana konsumen dapat membelinya, bagaimana dan dimana konsumen lebih suka membelinya, adalah tujuan dari pemilihan jalur distribusi. Keputusan yang keliru dalam pemilihan jalur dapat menyebabkan terhambatnya pasokan atau menyebabkan kebingungan konsumen ketika akan membli barang. Hal ini dapat menyebabkan konsumen mencari alternatif barang lain yang lebih mudah didapat.

Servis
Dalam pembahasan ini servis diartikan sebagai kegiatan yang mampu meningkatkan performansi dari produk atau jasa tersebut. Servis yang diberikan sepatutnya dapat memberikan nilai lebih pada konsumen, contohnya ketika kita membeli suatu barang elektronik, maka sebagai servisnya kita akan mendapatkan jasa antar barang, atau misalkan kita membeli sebuah sepeda motor, kita akan mendapatkan servis gratis selama beberapa kali.

Proses Pengambilan Keputusan Konsumen
Proses keputusan konsumen dipengaruhi oleh strategi pemasaran dan hasil yang diperoleh konsumen. Hasil dari strategi pemasaran ditentukan oleh proses pengambilan keputusan konsumen. Perusahaan akan berhasil jika, prosesnya adalah sebagai berikut; konsumen mengenali kebutuhan kemudian mengetahui keberadaan suatu produk dan kemampuannya, memutuskan bahwa produk ini solusi tepat, membelinya dan mendapatkan kepuasan dari produk yang dibelinya.

Hasil atau Outcomes Bagi Perusahaan
Posisi Produk
Hasil paling dasar bagi perusahaan adalah posisi produk yaitu imej produk yang melekat dipikiran konsumen akan membantu dalam bersaing.

Penjualan
Penjualan adalah hasil yang penting, karena memberikan hasil yang penting agar perusahaan dapat melanjutkan bisnisnya. Sebenarnya semua perusahaan mengevaluasi kesuksessan program pemasaran mereka melalui besar kecilnya penjualan. Seperti yang telah kita lihat, bahwa penjualan kemungkinan besar terjadi jika analisis konsumen yang dilakukan sukses dan marketing mix-nya cocok dengan prose keputusan.

Kepuasan Konsumen
Pemasar mengetahui bahwa lebih menguntungkan untuk mempertahankan konsumen yang telah ada dibanding menggantinya dengan konsumen baru. Memastikan konsumen yang ada sekarang mendapatkan kepuasan dari pembelian dan penggunaan produknya. Jadi, kepuasan konsumen merupakan perhatian utama dari pemasar.

Bagi Individu
Pemenuhan Kepuasan
Hasil yang nyata dari proses konsumsi bagi individu, apakah terjadi pembelian atau tidak adalah tingkat kepuasan, tingkat kepuasan dapat dihitung tidak mendapatkan kepuasan sama sekali (atau bahkan negatif jika hanya akan membuat kebutuhan jadi lebih banyak) sampai komplit, artinya kebutuhan terpenuhi dan kepuasan tercapai.

Konsumsi yang Merugikan
Konsumsi yang merugikan terjadi ketika individu atau kelompok memutuskan untuk mengkonsumsi sesuatu yang berdampak negatif untuk badannya.

Bagi Masyarakat Luas
Ekonomi
Kumpulan dampak dari keputusan konsumen untuk melakukan pembelian maupun tidal melakukan pembelian, adalah faktor utama yang menyumbang bagaimana keadaan ekonomi suatu negara. Keputusan konsumen untuk membeli atau tidak berdampak pada pertumbuhan ekonomi, ketersediaan biaya negara, tingkat tenaga kerja, dan lain sebagainya.

Kondisi Lingkungan
Kegiatan konsumsi yang terjadi berdampak kondisi lingkungan dilingkungan sekitarnya maupun lingkungan lain. Dampaknya dapat terlihat dari meningkatnya polusi udara, berkurang wilayah hutan hujan, kekeringan dan sebagainya.

Kesejahteraan Sosial
Kegiatan konsumsi berdampak pada kesejahteraan sosial suatu masyarakat. Keputusan mengenai seberapa banyak membelanjakan barang-barang kebutuhan pribadi lebih dari barang-barang kebutuhan umum (pendidikan, kesehatan dan sebagainya) biasanya dibuat secara tidak langsung mewakili pilihan konsumen. Keputusan-keputusan ini mempunyai dampak yang besar bagi kualitas hidup masyarakat.
Konsumsi yang merugikan, mempengaruhi masyarakat seperti halnya pada individu. Kerugian masyarakat dari dampak merokok, alkoholisme, dan penyalahgunaan obat.

Sifat dari Perilaku Konsumen
External Influnces ( Pengaruh Luar)
Faktor pengaruh dari luar yang mempengaruhi perilaku konsumen meliputi kultur, subkultur, demografi, status sosial, referensi kelompok, keluarga, kegiatan pemasaran.

Internal Influences (Pengaruh Pribadi)
Faktor pengaruh dari pribadi yang mempengaruhi perilaku konsumen meliputi persepsi, proses belajar, memori, motivasi, kepribadian,, emosi dan sikap.

Self Concept and Life Style (Konsep Diri dan Gaya Hidup)
Konsep diri dan gaya hidup, yang telah mendapat pengaruh dari luar dan pribadi akan mempengaruhi keinginan dan kebutuhan.

Decision Proses (Proses Pengambilan Keputusan)
Kebutuhan atau keinginan konsumen akan memicu proses keputusan konsumen. Penting untuk diingat bahwa sebagian besar pembelian yang dilakukan konsumen, mereka mencurahkan sedikit usaha untuk proses ini, emosi dan perasaan seringkali lebih berpengaruh seperti halnya fakta dan keutamaan produk.

Sumber
http://ulffahfahh.wordpress.com/2011/10/04/tugas-sofskill-1/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perilaku Konsumen dalam Menentukan Keputusan Pembelian untuk Produk Sepatu

I. Latar Belakang

Pemahaman akan perilaku konsumen adalah tugas penting bagi para pemasar. Para pemasar mencoba memahami perilaku pembelian konsumen agar mereka dapat menawarkan kepuasan yang lebih besar kepada konsumen. Tapi bagaimanapun juga ketidakpuasan konsumen sampai tingkat tertentu masih akan ada. Beberapa pemasar masih belum menerapkan konsep pemasa-ran sehingga mereka tidak berorientasi pada konsumen dan tidak memandang kepuasan kon-sumen sebagai tujuan utama. Lebih jauh lagi karena alat menganalisis perilaku konsumen tidak pasti, para pemasar kemungkinan tidak mampu menetapkan secara akurat apa sebenarnya yang dapat memuaskan para pembeli. Sekalipun para pemasar mengetahui faktor yang me-ningkatkan kepuasan konsumen, mereka belum tentu dapat memenuhi faktor tersebut.
konsumen tergolong aset paling berharga bagi semua bisnis. Tanpa dukungan mereka, suatau bisnis tidak bisa eksis. Sebaliknya jika bisnis kita sukses memberikan pelayanan terbaik, konsumen tidak hanya membantu bisnis kita tumbuh. Lebih dari itu, mereka biasanya akan membuat rekomendasi untuk teman dan relasinya.
Anda berbisnis untuk melayani konsumen, dan Anda hanya dapat melakukan itu apabila mengetahui keinginan mereka. Jika Anda sungguh-sungguh mendengarkan konsumen, mereka akan menjelaskan apa yang dikehendaki dan bagaimana sebaiknya Anda memberikan pelayanan terbaik untuk mereka. Jangan lupa bahwa yang “membayar” gaji kita dan memungkin bisnis ini berjalan adalah konsumen.
Tingkat persaingan yang tinggi ini dapat menyebabkan pergeseran loyalitas konsumen Kondisi ini mendorong perusahaan untuk senantiasa melakukan riset pemasaran yang dilakukan terha-dap konsumen , sehingga dapat diketahui kebutuhan dan keinginan konsumen akan suatu pro-duk mie. Tingginya pangsa pasar menuntut perusahaan harus selalu mengevaluasi dan mema-tangkan strategi pemasaran yang dijalankannya.

II. Isi

Perilaku konsumen merupakan suatu karakteristik tertentu, pola pikir, cara pandang ataupun budaya yang ada dalam suatu masyarakat dalam suatu segmen tertentu. Berkaitan dengan hal ini perusahaan hendaknya memahami perilaku konsumen dalam pembelian suatu produk ter-tentu. Pendapat para ahli bahwa perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan kepu-tusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa ekonomi yang dapat dipen-garuhi lingkungan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan dengan pertimbangan yang matang. Disini perilaku konsumen dalam menentukan keputusan pembelian pada suatu produk sepatu. Konsumen dalam menentukan keputusan dalam pembelian ada beberapa pros-es yang mendasari pengambilan keputusan yaitu :
1. Pengenalan masalah (problem recognition) konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Tanpa ada pengenalan masalahyang muncul, konsumen tidak dapat menentukan suatu produk yang akan dibeli kali ini produk sepatu.

2. Pencarian informasi (information scure) setelah memahami masalah yang ada, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi. Pencarian informasi dapat berasal dalam memori (internal) dan berdasar-kan pengalaman orang lain (eksternal)

3. Mengevaluasi alternatif (alternative evaluation). Setelah konsumen mendapat berbagai ma-cam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasala-han yang dihadapinya.

4. Keputusan pembelian (purchase decision). Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alter-natif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.

5. Evaluasi pasca pembelian (post-purchase evaluation) merupakan proses evaluasi yang dila-kukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Dalam hal ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut di masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen di masa depan.

III. Kebutuhan Konsumen

Kebutuhan dapat didefinisikan sebagai suatu kesenjangan atau pertentangan yang dialami an-tara suatu kenyataan dengan dorongan yang ada dalam individu. Apabila konsumen kebutu-hannya tidak terpenuhi, dia akan menunjukkan perilaku kecewa. Sebaliknya jika kebutuhannya terpenuhi, konsumen akan memperlihatkan perilaku yang menyenangkan sebagai wujud dari rasa puasnya.
Kebutuhan merupakan sesuatu yang fundamental yang mendasari perilaku konsumen. Tanpa mengetahui kebutuhan konsumen tidak mungkin dapat memahami perilaku konsumen. Kebutu-han konsumen mengandung elemen dorongan biologis, psikologis dan sosial.

IV. Empat faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian: 

1. Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk menca-pai tujuan tertentu.
2. Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau keja-dian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan terse-but.
3. Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
4. Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.
Proses pengambilan keputusan pembelian

V. Proses pengambilan keputusan pembelian

Suatu keputusan dalam membuat keputusan pembelian dalam suatu produk sepatu ada bebe-rapa yang sering ada pada diri konsumen sebelum melakukan pembelian pada produk sepatu yaitu:
1. Pengenalan Kebutuhan, disini konsumen mengenali sebuah kebutuhan yang ingin dia capai disini konsumen difokuskan kepada suatu produk sepatu. Disini konsumen akan mencari sepatu jenis apa dan model apa yang ia butuhkan.

2. Pencarian informasi, disini konsumen akan mencari informasi yang bersifat komersial yaitu dari iklan maupun dari pihak teman sang calon konsumen. Disini konsumen akan mencari tahu informasi tentang produk sepatu tertentu dan yang mana yang memiliki kualitas baik dan tahan lama disini juga konsumen akan mencari tahu informasi tentang harga produk sepatu tersebut. Dan mencari tahu informasi tentang jenis dan model yang sedang trend dipasaran, disini kon-sumen akan mencari tahu informasi yang sangat akurat.

3. Pengevaluasian alternative disini konsumen akan mencari merek merek alternative jika me-rek yang pihak konsumen ingin kan memiliki harga yang cukup tinggi dan tidak cukup dengan keuangan konsumen disini biasanya konsumen akan mencari merek-merek alternative merek yang sama persis dengan jenis dan bentuk yang konsumen inginkan, jika keuangan tidak me-madai.

4. Keputusan pembelian setelah proses yang sebelumnya sudah dilakukan konsumen dalam mencari produk sepatu yang diingikan disinilah keputusnya dalam hal membeli produk sepatu tersebut dengan klasifikasi merek-merek yang sudah di cari tahu dan informasi harganya.

5. Perilaku setelah pembelian disini konsumen akan merasakan kepuasan jika produk sepatu yang ia beli sangat memuaskan dan memiliki kinerja yang baik pada produk sepatu tersebut, misalnya awet tahan lama, kuat, dll.
Selain itu keputusan konsumen kadang dipengarui sebuah motivasi untuk membeli suatu produk sepatu tersebut, dan ada juga dorongan dari pihak eksternal atau pihak teman yang sudah merasakan produk sepatu tersebut jika informasi tidak diingin maka keputusan pembelian akan sedikit tergangu karena keputusan pembelian

Kesimpulan
sebuah keputusan dalam pembelian suatu produk sepatu sangat bergantung pada kebutuhan dan sumber informasi dan pihak external maupun internal juga sangat berpengaruh dalam hal keputusan pembelian produk sepatu tersebut disini akan menjadi keputusan yang sangat sulit karena ada nya promosi dan diskon yang sangat tinggi dan tuntutan kebutuhan atau trend ten-tang produk sepatu selepas itu pihak eksternal juga mampu menpengarui pembelian dari infor-masi yang diberikan setelah pemakaian produk sepatu merek tertentu disini juga konsumen se-belum melakukan keputusan dalam membeli suatu produk sepatu juga ada alternative yang da-pat ia pilih yaitu merek-merek yang lain yang sama bentuk dan jenis yang diinginkan jika keua-ngan kurrang mencukupi untuk membeli salah satu merek yang di inginkan.

VI. Kesimpulan

Pemahaman akan perilaku konsumen adalah tugas penting bagi para pemasar. Para pemasar mencoba memahami perilaku pembelian konsumen agar mereka dapat menawarkan kepuasan yang lebih besar kepada konsumen.
Prilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara pengaruh dan kondisi prilaku dan keja-dian di sekitar lingkungan di mana manusia melakukan aspek pertukaran dalam kehidupan me-reka ada dua hal penting dari prilaku konsumen yaitu proses pengembalian keputusan dan ke-giatan fisik yang semuanya ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatlkan dan memper-gunakan barang-barang dan jasa secara ekonomis.
Pemahaman akan perilaku konsumen dapat diaplikasikan dalam beberapa hal, yang pertama adalah untuk merancang sebuah strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan kapan saat yang tepat perusahaan memberikan diskon untuk menarik pembeli. Kedua, perilaku kon-sumen dapat membantu pembuat keputusan membuat kebijakan public.

VII. Daftar Pustaka

http://kumpulantugasekonomi.blogspot.com/2010/02/makalah-perilaku-konsumen-memahami.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen
www.scribd.com dan buku perilaku konsumen karangan :John JOI Ihalauw
http://kumpulantugasekonomi.blogspot.com/2010/02/makalah-perilaku-konsumen-memahami.html
http://muhammadbudisetiawan.blogspot.com/2011/10/perilaku-konsumen-dalam-menentukan.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KALIMAT EFEKTIF (2)

Kalimat Efektif adalah Kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami oleh pendengar dan atau pembaca.

Ciri - ciri Kalimat Efektif
1. Kesepadanan Struktur Bahasa
          Keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang digunakan. kesepadanan kalimat dibangun melalui kesatuan gagasan yang kompak dan kepaduan yang baik. Kesatuan menunjukan bahwa dalam satu kalimat hendaknya hanya ada satu ide pokok.
  • Ciri Kesepadanan : 
          Mempunyai struktur Jelas. Kejelasan subjek dan predikat dapat dilakukan dengan tidak menggunakan kata depan : di, dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai, menurut, dan sebagainya yang ditempatkan di depan subjek. Tidak terdapat subjek ganda, Predikat kalimat tidak didahului kata Yang.
Contoh: 
- Kepada setiap pengendara mobil di Surabaya harus memiliki surat izin mengemudi.
   (Setiap Pengendara mobil Surabaya harus memiliki surat izin mengemudi)
- Tentang kelangkaan pupuk mendapat keterangan para petani.
   (Para petani mendapat keterangan tentang kelangkaan pupuk)

2. Keparalelan atau Kesejajaran Bentuk
              Keparalelan atau kesejajaran bentuk adalah terdapatnya unsur-unsur yang sama derajatnya, sama pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai didalam kalimat. Bila bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus menggunakan nomina. Demikian pula bila menggunakan bentuk-bentuk lain.
Contoh:
- Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah pengecatan tembok, memasang lampu, pengujian sistem pembagian air dan menata ruang.
- Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara wajar.

3. Ketegasan atau Penekanan Kata
             Merupakan perlakuan khusus pada kata tertentu dalam kalimat sehingga berpengaruh terhadap makna kalimat secara keseluruhan. Ada beberapa cara penekanan dalam kalimat:
   a.) Meletakkan kata yang ditonjolkan itu pada awal kalimat
        - Sumitro menjelaskan bahwa manusia mempunyai kecendrungan tidak puas.
        - Persoalan itu dapat diselesaikan dengan mudah.
   b.) Melakukan pengulangan (repetisi)
        - Saudara-saudara, kita tidak suka dibohongi, kita tidak suka ditipu, kita tidak suka dibodohi
     - Pembangunan dilihat sebagai proses yang rumit dan mempunyai banyak dimensi, tidak hanya berdimensi ekonomi tapi juga dimensi politik, dimensi sosial, dan dimensi budaya.
   c.) Melakukan pengontrasan kata kunci
        - Informasi ini tidak bersifat sementara, tetapi bersifat tetap.
        - Peserta kegiatan ini adalah laki-laki, bukan perempuan.
   d.) Menggunakan partikel penegas penekanan kata
        - Andalah yang bertanggung jawab menyelesaikan masalah itu.
        - Meskipun hujan turun , ia tetap bersemangat berangkat ke sekolah.

4. Kehematan Kata
              Kehematan adalah upaya menghindari pemakaian kata yang tidak perlu jadi kata menjadi padat berisi. dapat dilakukan dengan cara:
     a.) Menghilangkan Pengulangan Subjek
          -  Karena ia tak diundang, dia tidak datang ke tempat itu. 
             (seharusnya di hilangkan kata "ia")
     b.) Menghindarkan Pemakaian Superordinat pada Hiponim Kata
          - Mira gadis yang memakai baju warna merah.
            (Menghilanngkan kata "Warna")
     c.) Menghindarkan Kesinoniman Dalam Satu Kalimat
          - Jangan naik ke atas karena licin.
            (Menghilangkan kata "Ke atas" )
     d.) Kehematan dengan tidak menjamakkan kata yang sudah jamak
          - Ia mengambil semua jeruk-jeruk yang masih ada dimeja.

5. Kecermatan
              Kalimat yang dihasilkan tidak menimbulkan tafsir ganda dan harus tepat diksinya. prinsip kecermatan berarti cermat dan tepat menggunakan diksi. agar tercapai kecermatan dan ketepatan diksi, harus memperhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini:
    a.) Hindari Penanggalan Awal
         -  Saya keberatan jika harus mencantumkan nama ahli bahasa itu pada buku perdana hasil karya sendiri karena berbagai pertimbangan.
(kata "keberatan" menjadi "berkeberatan")
    b.) Hindari Peluluhan Bunyi /c/
        - Ia menyintai calon istri sehingga menyiptakan puisi terindah sebagai mas kawin di hari pernikahannya.
           (seharusnya mencintai , menciptakan)
    c.) Hindari Bunyi /s/, /p/, /t/ dan /k/ Yang Tidak Luluh
         - Tanpa mengesampingkan kodratnya sebagai perempuan, KPI berusaha  memromosikan, dan mensosialisasikan undang-undang pencegahan kekerasan dalam rumah tangga.
(mengesampingkani --> mengkesampingkan , Memromosikan --> mempromosikan)
    d.) Hindari pemakaian kata ambigu
         Saya menerima uang dua puluh lima ribuan. Berapa jumlah yang tepat?
         - Saya menerima uang 25 lembar ribuan. Saya menerima uang Rp. 25.000,00
         - Saya menerima uang 20 lembar lima ribuan. saya menerima uang Rp. 100.000,00

6. Kelogisan
    Kelogisan adalah terdapatnya arti kalimat yang logis atau masuk akal dan penulisannya sesuai EYD.
    Contoh:
    - Karena lama tinggal di asrama putra, anaknya semua lagi. 
    - Kepada ibu Intha, waktu dan tempat kami persilakan.

7. Kepaduan
    Baik: 
     - Anak yang paling kecil itu memukul temannya dikelas kemarin pagi, dengan sekuat tenaganya.
   Tidak Baik: 
     - Anak yang paling kecil itu memukul dengan sekuat tenaganyakemarin pagi di kelas temannya.



Sumber .. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SEGMENTASI PASAR

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.

Faktor penetapan
Dalam penetapan segmentasi pasar, terdapat beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:
Dasar–dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
·         Variabel geografi
Variabel tersebut, antara lain: wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim.
·         Variabel demografi
Variabel tersebut, antara lain: umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan, dll.
·         Variabel psikologis
Variabel tersebut, antara lain: kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
Variabel tersebut, antara lain: manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.
Dasar–dasar segmentasi pada pasar industri
·         Tahap 1, yaitu menetapkan segmentasi makro, yakni pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan banyaknya langganan.
·         Tahap 2, yaitu sikap terhadap penjual, ciri–ciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan.

Syarat

Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif, yaitu:
·        Dapat diukur
·        Dapat dicapai
·        Cukup besar atau cukup menguntungkan
·        Dapat dibedakan
·        Dapat dilaksanakan

Tingkat
Pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda.
·         Pemasaran massal
Pemasaran massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh konsumen.
·         Pemasaran segmen
Pemasaran segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian.
·         Pemasaran ceruk
Pemasaran ceruk (marketing niche) berfokus pada sub-group di dalam segmen-segmen. Suatu ceruk adalah suatu grup yang didefiniskan dengan lebih sempit.
·         Pemasaran mikro
Praktik penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaran individu.

Manfaat
Manfaat dari segmentasi pasar adalah:
·      Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatan-kesempatan pemasaran.
·      Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen.
·      Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik pemasarannya.



Sumber .. 
http://id.wikipedia.org/wiki/Segmentasi_pasar

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TUGAS KALIMAT EFEKTIF

BOGOR (Pos Kota) – Sketsa wajah mayat wanita korban pembunuhan dalam koper, disebar Polres Bogor.
Pada sketsa wajah nantinya, juga diumumkan ciri-ciri serta pakaian yang dikenakan saat ditemukan, termasuk anting motif kembang serta kukunya diberi kutek. Kapolres Bogor, AKBP Asep Safrudin mengatakan, sketsa wajah dilakukan, karena jenasah saat ditemukan, tanpa identitas waktu ditemukan di sungai Cinyuruk Desa Cibadung Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor.

“Skesta wajah serta data ciri korban, disebar Polsek Gunung Sindur dibantu Polsek terdekat. Minggu (3/11) siang sudah bisa disebar,”kata AKBP Asep. Sementara Kanit Reskrim Polsek Gunung Sindur, AKP Budi Santoso mengaku, sejak ditemukan Sabtu siang, hingga Minggu (4/11) pagi belum ada warga yang mengadu kehilangan anggota keluarganya ke Polsek Gunung Sindur.

“Korban bukan warga sekitar. Soalnya tidak ada warga termasuk saksi yang mengenal korban. Wilayah kita hanya dijadikan lokasi pembuangan jenazah,”kata AKP Budi. Ia menambahkan, korban diduga dibunuh di suatu tempat lalu dimasukan dalam koper dan jasadnya dibuang di kali lalu terbawa arus sungai, sebelum akhirnya ditemukan warga yang hendak memancing.

“Dugaan dibuang bisa terjadi. Namun kesimpulannya, kita masih menunggu perkembangan penyelidikan,”papar Budi. Pelaku diduga, hanya berniat menghabisi nyawa korban. Pasalnya, dari olah TKP, barang berharga seperti anting masih menempel di telinga korban.

“Jelas korban dibunuh, karena luka tusukan baik di leher, bahu dan perut sangat banyak. Dugaan, wanita ini korban pencurian, sangat jauh,”paparnya. Diberitakan sebelumnya, perempuan tanpa identitas ditemukan tak bernyawa dalam kondisi membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap dalam sebuah koper berwarna coklat yang mengambang di kali.Rambut korban keluar dari dalam koper yang terkunci dengan gembok warna emas. Mayat dengan kondisi tertelungkup dan meringkuk saat ditemukan, lalu dibawa ke RS Polri Kramatjati Jakarta.

Contoh Kalimat Aktif Dan Pasif
* Kalimat Aktif
  • ·         Ia menambahkan, korban diduga dibunuh di suatu tempat lalu dimasukan dalam koper dan jasadnya dibuang di kali lalu terbawa arus sungai, sebelum akhirnya ditemukan warga yang hendak memancing.


 * Kalimat Pasif
  • ·         Pada sketsa wajah nantinya, juga diumumkan ciri-ciri serta pakaian yang dikenakan saat ditemukan, termasuk anting motif kembang serta kukunya diberi kutek.


* Kalimat Majemuk Setara, Rapatan, Campuran
  • ·         Sisca anak yang baik lagi pula sangat Pandai.
  • ·         Pekerjaannya hanya makan, tidur dan merokok.
  • ·         Toni bermain dengan Kevin, dan Rina membaca buku dikamar, ketika aku datang ke rumahnya.


* Kalimat Majemuk Bertingkat
  • ·         Diakuinya bahwa ia memukul anak itu.
  • ·         Katanya ia tidak sengaja menjatuhkan gelas itu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS