Blogroll

HAII... WELCOME TO MY BLOG
Diberdayakan oleh Blogger.

KEBUDAYAAN KOREA


    Disini saya akan sedikit membahas tentang budaya Negeri Ginseng, yaitu Korea dan kebiasaan-kebiasaan orang Korea. Korea itu terbagi ke dalam 2 wilayah, yaitu Korea Selatan dan Korea Utara. Namun kali ini saya akan lebih banyak membahas tentang kebudayaan dan kebiasaan yang ada di Korea Selatan. Selamat membaca !!!!!!!!!!!! :)
Masyarakat Korea itu sangat dikenal sekali dengan masyarakatnya yang sangat pekerja keras, disiplin, serta semangat dan bertanggung jawab terhadap tugasnya. Segala sesuatunya akan mereka kerjakan sesegera mungkin dan tidak di tunda-tunda.
Masyarakat Korea juga sangat menjujung tinggi budaya antre, dan yang paling penting itu mereka tidak berisik, semua serba teratur dan rapi. Orang Korea juga di kenal dengan kesopanannya. Karena kesopanannya itu maka apabila pada saat sedang makan dan akan mandi pun mereka harus medahulukan orang yang lebih tua.
     Namun, orang Korea juga punya kekurangan, orang Korea itu walaupun sopan tetapi sebenarnya mereka itu bertemperamen tinggi dan juga agak kasar. Misalnya saja, seorang manajer akan berbicara sangat keras kepada bawahannya seperti orang yang sedang marah, diselingi juga dengan makian, bahkan kadang tangan manajer tersebut juga sampai mendorong kepala bawahannya itu apabila sang bawahannya itu melakukan kesalahan, bahkan terkadang belum tahu apa masalahnya pun juga sudah membentak terlebih dahulu, namun hal seperti itu sudah sangat lumrah di Korea.
     karena saking taatnya orang Korea terhadap pekerjaan yang mereka geluti, sekitar 81% masyarakat di Korea Selatan sampai di nobatkan sebagai warga yang paling stress di dunia.
       Maka dari itu sangat tidak di herankan lagi kalau di Korea Selatan di kenal dengan budaya bunuh dirinya. Bayangkan saja, setiap harinya sekitar 36 orang warga Korea bunuh diri di karenakan depresi. Salah satu penyebab dari aksi bunuh diri tersebut adalah karena faktor ekonomi.
       Bahkan, sebagian dari para pelaku aksi bunuh diri tersebut adalah para pelajar yang stress karena gagal mengikuti tes ujian masuk ke Universitas dan juga karena panjangnya jam belajar yang ada di sekolah-sekolah Korea. Pertahunnya di perkirakan ada sekitar 200 siswa dan siswi Korea yang melakukan aksi bunuh diri.
        Wajar saja jika banyak pelajar di Korea yang melakukan aksi bunuh diri, karena memang jam belajar di Korea itu sangat tidak manusiawi menurut saya. Menurut teman saya yang berasal dari Korea, dia itu setiap harinya belajar sekitar 15 jam sehari, yaitu dari jam 07.00 pagi sampai jam 10.00 malam. Jadi wajar saja jika banyak dari meeka yang stress, dan akhirnya melakukan aksi bunuh diri.
    Namun, di Korea juga ada kebudayaan yang unik selain kebudayaan bunuh dirinya yang sedikit agak menyeramkan seperti yang saya ceritakan tadi. Salah satunya adalah Jibdeuri.
        Jibdeuri itu sendiri adalah semacam selamatan rumah baru, baik oleh orang yang baru pindah maupun bagi pasangan yang baru saja menikah. Pada saat Jibdeuri mereka biasanya akan mengundang teman-teman terdekatnya, saudara-saudaranya, dan juga beberapa tetangga untuk merayakan pesta di rumah baru tersebut.
       Para tamu yang datang biasanya akan membawa hadiah berupa tissue toilet (yang melambangkan bahwa, segala sesuatu akan berjalan mulus seperti tissue toilet yang larut dalam air), sabun deterjen (yang melambangkan harapan agar tuan rumah di limpahi uang sebanyak busa deterjen tesebut), ataupun korek api (yang melambangkan harapan agar tuan rumah cepat kaya seperti cepatnya api menyala). Menurut saya kebudayaan Jibdeuri ini cukup unik juga :)
Selanjutnya saya juga ingin membahas tentang kebiasaan makan orang Korea. Orang Korea itu dikenal sangat suka sekali makan, terutama makan mie, dan uniknya, orang Korea itu kalau makan mie, mereka akan memakan mie langsung dari pancinya, karena menurut mereka kalau makan mie dengan cara seperti itu mie tersebut akan tetap terasa panas.
Nah orang Korea juga sangat suka sekali memakan makanan yang masih panas, makanya sebagian orang Korea yang usianya bahkan belum mencapai 40 tahun sudah menggunakan gigi palsu, karena gigi asli mereka sudah hancur akibat dari seringnya memakan makanan panas tersebut. Orang Korea juga sangat menyukai makanan yang pedas, rata-rata makanan di Korea itu menggunakan gochujang atau di Indonesia di sebut juga dengan saus cabai.
Di Korea warganya juga sangat gemar sekali makan bawang putih, di setiap masakan Korea pasti mengandung bawang putih, kaena orang Korea berpendapat bahwa bawang putih itu dapat menetralkan darah dan juga sebagai pencegah darah tinggi. Di Korea juga ada makanan khas yang di sebut dengan kimchi (sayuran yang di fermentasikan)yang biasanya terbuat dari sawi putih dan lobak, kimchi ini di percaya oleh orang Korea dapat mencegah penyakit kanker.
Cara makan orang Korea itu hampir mirip seperti orang Jepang, yaitu dengan duduk di bawah menggunakan bantal, pada meja yang rendah dengan posisi kaki menyila. Orang Korea itu jarang sekali makan dengan menggunakan tangan, karena mereka menganggap hal tersebut kurang sopan, jadi orang Korea itu kalau makan menggunakan chokarak (sumpit) dan sutkarak (sendok). Di Korea apabila kita bersendawa setelah makan , hal itu akan di anggap lumrah, karena menurut orang Korea hal itu berarti sebagai bentuk apresiasi kepada sang juru masak.
Jadi kesimpulannya, di Korea itu terdapat banyak sekali beberapa kebudayaan dan kebiasaan yang cukup unik dan menarik untuk di ketahui dan di pelajari hal-hal yang positifnya :)  


sumber: http://anisparkyu.ngeblogs.com/2011/10/01/kebudayaan-korea/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar